Baca Juga
Bilangan 1 – Tuhan Memanggil Nama Kita
Allah menghitung umat-Nya satu per satu. Dia juga mengenal dan memanggil kita secara pribadi. Kita tidak pernah terlupakan di hadapan-Nya.
Bilangan 2 – Ketertiban dalam Kehidupan
Allah menata kemah Israel dengan teratur. Hidup kita juga perlu tertib dalam kehendak-Nya agar berjalan sesuai rencana-Nya.
Bilangan 3 – Pelayanan adalah Tanggung Jawab
Orang Lewi dipilih untuk melayani Allah. Kita juga dipanggil untuk melayani dengan setia dalam panggilan kita masing-masing.
Bilangan 4 – Kesetiaan dalam Tugas
Masing-masing orang Lewi memiliki tugas khusus. Tuhan juga memberikan kita talenta dan tanggung jawab untuk dipakai bagi kemuliaan-Nya.
Bilangan 5 – Hidup dalam Kekudusan
Allah menuntut umat-Nya hidup suci. Jangan biarkan dosa merusak hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.
Bilangan 6 – Kehidupan yang Dipersembahkan
Nazar orang Nazhir melambangkan kehidupan yang dipersembahkan kepada Tuhan. Kita juga harus hidup bagi kemuliaan-Nya.
Bilangan 7 – Memberi dengan Sukacita
Suku-suku Israel memberi persembahan kepada Tuhan. Marilah kita memberi dengan hati yang tulus, bukan karena paksaan.
Bilangan 8 – Menjadi Terang Dunia
Pelita dalam Kemah Suci menerangi kegelapan. Sebagai umat Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi terang bagi dunia.
Bilangan 9 – Mengikuti Petunjuk Tuhan
Tiang awan dan api membimbing Israel. Kita harus peka terhadap pimpinan Tuhan dalam hidup kita.
Bilangan 10 – Berjalan Bersama Tuhan
Sangkakala menandakan pergerakan Israel. Dalam hidup ini, kita harus berjalan bersama Tuhan, mengikuti waktu-Nya.
Bilangan 11 – Bersyukur atas Berkat Tuhan
Bangsa Israel mengeluh meski diberkati. Jangan bersungut-sungut, tetapi syukuri setiap berkat Tuhan dalam hidup kita.
Bilangan 12 – Jangan Iri Hati
Miriam dan Harun iri kepada Musa. Iri hati membawa kehancuran, tetapi rendah hati mendekatkan kita kepada Tuhan.
Bilangan 13 – Percaya atau Takut?
Dua belas pengintai melihat negeri perjanjian, tetapi hanya Yosua dan Kaleb percaya. Pilihlah iman, bukan ketakutan.
Bilangan 14 – Konsekuensi Ketidakpercayaan
Karena tidak percaya, Israel harus mengembara 40 tahun. Percaya kepada Tuhan akan membawa kita kepada janji-Nya.
Bilangan 15 – Taat dalam Hal Kecil
Allah memperhatikan setiap perintah-Nya. Ketaatan dalam hal kecil menunjukkan kasih kita kepada Tuhan.
Bilangan 16 – Jangan Memberontak
Korah dan pengikutnya dihukum karena memberontak. Rendahkanlah hati dan taati Tuhan dalam segala hal.
Bilangan 17 – Tuhan yang Memilih
Tongkat Harun bertunas sebagai bukti pilihan Tuhan. Tuhan yang memilih dan mengangkat seseorang sesuai kehendak-Nya.
Bilangan 18 – Tuhan Menyediakan bagi Pelayan-Nya
Para imam dan orang Lewi diberi bagian khusus. Tuhan selalu mencukupi kebutuhan mereka yang melayani-Nya dengan setia.
Bilangan 19 – Penyucian dari Dosa
Air pentahiran melambangkan penyucian. Yesus adalah sumber penyucian sejati yang membersihkan kita dari dosa.
Bilangan 20 – Jangan Biarkan Emosi Menguasai
Musa memukul batu dengan marah dan tidak masuk Kanaan. Kendalikan emosi dan tetaplah percaya kepada Tuhan.
Bilangan 21 – Pandanglah Salib Kristus
Ular tembaga menyembuhkan orang Israel. Yesus juga ditinggikan di kayu salib untuk menyelamatkan kita dari dosa.
Bilangan 22 – Suara Tuhan dalam Segala Cara
Balaam ditegur melalui keledainya. Tuhan bisa berbicara kepada kita dengan cara yang tidak terduga.
Bilangan 23 – Tuhan Tidak Berubah
Balaam tidak bisa mengutuk Israel karena Tuhan telah memberkati mereka. Apa yang Tuhan janjikan akan tetap berlaku.
Bilangan 24 – Tuhan Menepati Janji-Nya
Nubuatan tentang Mesias muncul dalam berkat Balaam. Janji Tuhan pasti digenapi dalam waktu-Nya.
Bilangan 25 – Menjauhi Dosa
Israel jatuh dalam dosa penyembahan berhala. Kita harus berhati-hati agar tidak terjerumus dalam dosa dunia.
Bilangan 26 – Tuhan Ingat Janji-Nya
Sensus dilakukan kembali sebelum masuk Kanaan. Tuhan setia dan akan membawa kita ke tanah perjanjian-Nya.
Bilangan 27 – Tuhan Memelihara Semua Orang
Anak perempuan Zelafehad diberi hak waris. Tuhan adil dan peduli kepada semua umat-Nya.
Bilangan 28 – Ibadah yang Konsisten
Allah menetapkan persembahan harian. Ibadah kepada Tuhan harus menjadi bagian dari kehidupan kita setiap hari.
Bilangan 29 – Bersukacita dalam Tuhan
Hari-hari raya ditetapkan sebagai perayaan. Dalam Tuhan, kita memiliki sukacita yang sejati.
Bilangan 30 – Setia pada Janji
Allah menghargai janji yang dibuat manusia. Jangan main-main dengan janji, tetapi tepati dengan sungguh-sungguh.
Bilangan 31 – Kemenangan dari Tuhan
Israel menang atas Midian. Tuhan memberikan kemenangan bagi mereka yang taat kepada-Nya.
Bilangan 32 – Jangan Egois
Beberapa suku ingin menetap di luar Kanaan. Jangan hanya berpikir untuk diri sendiri, tetapi pikirkan juga rencana Tuhan.
Bilangan 33 – Mengingat Perjalanan Iman
Allah mencatat perjalanan Israel. Kita juga harus mengingat perjalanan iman kita dan bagaimana Tuhan telah menuntun kita.
Bilangan 34 – Tuhan Menetapkan Batas
Allah menetapkan batas tanah Israel. Tuhan juga memiliki batas dan ketetapan dalam hidup kita untuk kebaikan kita.
Bilangan 35 – Tempat Perlindungan
Kota perlindungan diberikan bagi mereka yang bersalah. Yesus adalah tempat perlindungan kita yang sejati.
Bilangan 36 – Tuhan Memelihara Keluarga
Hak waris perempuan ditegakkan. Tuhan peduli terhadap keadilan dan kesejahteraan setiap keluarga.
Kitab Bilangan mengajarkan tentang perjalanan iman, ketergantungan pada Tuhan, dan pentingnya ketaatan. Semoga renungan ini menjadi berkat! 🙏📖